Berita dari Puro Mangkunegaran Solo oleh Kanjeng Pangeran Wa Arya Sontodipura kawedalan dening "Mbangun Tuwuh" .
Pada tahun 1343 Masehi, Arya Damar bersama Rakyan Mahapatih Hamengkubumi Gadjah Mada dan para Arya dari Majapahit membangun Pelinggih BRAHMARAJA/HYANG WISESA berupa Meru Tumpang sebelas dan Meru Tumpang tiga untuk pelinggih Permaisurinya RATU MAS/DEWI YULAN dimana Pelinggih ini untuk pemujaan Arya Raja Bali, agar tidak pulang ke Trowulan Majapahit. Didepan Pelinggih yang terletak di Pura Besakih ini Arya Damar Melantik Arya Kenceng adiknya sebagai Raja Bali atas perintah Ratu TRIBUANA TUNGGADEWI (Ratu Majapahit ke tiga) yang juga istri Arya Cakra/Sri Kertha Wardana kakak Arya Damar dan Arya Kenceng.
Pada tanggal 1 Januari 2009 atas prakarsa Dr.Wedakarna keturunan Arya Kenceng diadakan doa bersama di Pura Besakih dengan menyertakan Pratima Ganesha yang habis meruwat Jagadraya/dunia di Pura Jagadnatha. Brahmarja selaku pemilik pratima mengikutkan pratima RATU MAS agar bisa melinggih dipelinggihnya yang dibuat 666 tahun yang lalu itu. Hyang Bhatara Agung Surya Wilatikta yang kebetulan turunan kesebelas Brahmaraja akhirnya berhasil membawa dan melinggihkan Pratima RATU MAS biarpun hanya semalam . Jadi Pratima Ratu Mas yang dibawa khusus dari Majapahit Trowulan ini baru pertama kalinya Melinggih Ratu Mas Pura Besakih sejak dibuat 666 tahun yang lalu. Sejarah terulang dimana Hyang Bathara Agung Wilatikta Brahmaraja XI di depan Pretima Ratu Mas Melantik DR. Wedakarna sebagai Raja Negara Bali seperti 666 tahun silam Arya damar melantik Arya Kenceng Leluhur Wedakarna.
Kejadian ini sebetulnya tanpa disengaja Brahmaraja XI (Hyang Suryno ) ketika mendapat surat permohonan agar Ganesha dibawa ke Besakih mendapat pawisik agar pratima RATU MAS diikutkan karena di Besakih Beliau punya pelinggih. Akhirnya pratima Ratu Mas diikutkan. Dimana Gilimanuk disabut semua umat beragama diiring dan mampir dipura segara, Pura Majapahit Negara Bali, Pura Rambut Siwi, Pura Ibu Majapahit JIMBARAN, Pura Jagatnatha dan akhirnya ke Besakih 1 Januri 2009 yang mana setelah dihitung tepat 666 tahun usia Pelinggih Ratu Mas di Besakih.
Juga karena Dewi Yulan berasal dari Cina dan beragama Budha maka diiringi dua Barongsai Cina Merah dan Putih. Barongsai ini pun yang pertama masuk Besakih dimana penduduk Besakih masa kini baru pertama kali melihat, dan anehnya depan Pelinggih Brahmaraja ada Patung Barongsainya dua menjaga Pintu Ukiran Meru.
Pada awalnya Barongsai sempat dipermasalahkan kedatangannya di Pura Hindu, ternyata Besakih adalah Pura Majapahit yang dibuat 1343dan Agama Hindu baru di sah kan 1961. Juga Patung Barongsai sudah ada di dalam Pura Besakih sejak 1343, 666 tahun yang lalu, ini lah akibat Orde Baru dimana Kesenian Barongsai dilarang hingga pemuda masa kini tidak tahu bahwa Leluhur Putri dari Cina dan selalu dikawal Barongsai, untung di Bali uang Cina / Gobok Kepeng masih digunakan Upacara jadi mudah untuk menjelasankan bahwa Cina masih saudara dimana Fosil Manusia Purba Solo / Trinil sama Cina. Dalam sejarah kita dari Yunan Cina atau Kita Asia adalah Bangsa Indo-Cina.
Surakarta, 14 April 2009
Arya Sontodipura
Pemred B. T.
Pada tanggal 1 Januari 2009 atas prakarsa Dr.Wedakarna keturunan Arya Kenceng diadakan doa bersama di Pura Besakih dengan menyertakan Pratima Ganesha yang habis meruwat Jagadraya/dunia di Pura Jagadnatha. Brahmarja selaku pemilik pratima mengikutkan pratima RATU MAS agar bisa melinggih dipelinggihnya yang dibuat 666 tahun yang lalu itu. Hyang Bhatara Agung Surya Wilatikta yang kebetulan turunan kesebelas Brahmaraja akhirnya berhasil membawa dan melinggihkan Pratima RATU MAS biarpun hanya semalam . Jadi Pratima Ratu Mas yang dibawa khusus dari Majapahit Trowulan ini baru pertama kalinya Melinggih Ratu Mas Pura Besakih sejak dibuat 666 tahun yang lalu. Sejarah terulang dimana Hyang Bathara Agung Wilatikta Brahmaraja XI di depan Pretima Ratu Mas Melantik DR. Wedakarna sebagai Raja Negara Bali seperti 666 tahun silam Arya damar melantik Arya Kenceng Leluhur Wedakarna.
Kejadian ini sebetulnya tanpa disengaja Brahmaraja XI (Hyang Suryno ) ketika mendapat surat permohonan agar Ganesha dibawa ke Besakih mendapat pawisik agar pratima RATU MAS diikutkan karena di Besakih Beliau punya pelinggih. Akhirnya pratima Ratu Mas diikutkan. Dimana Gilimanuk disabut semua umat beragama diiring dan mampir dipura segara, Pura Majapahit Negara Bali, Pura Rambut Siwi, Pura Ibu Majapahit JIMBARAN, Pura Jagatnatha dan akhirnya ke Besakih 1 Januri 2009 yang mana setelah dihitung tepat 666 tahun usia Pelinggih Ratu Mas di Besakih.
Juga karena Dewi Yulan berasal dari Cina dan beragama Budha maka diiringi dua Barongsai Cina Merah dan Putih. Barongsai ini pun yang pertama masuk Besakih dimana penduduk Besakih masa kini baru pertama kali melihat, dan anehnya depan Pelinggih Brahmaraja ada Patung Barongsainya dua menjaga Pintu Ukiran Meru.
Pada awalnya Barongsai sempat dipermasalahkan kedatangannya di Pura Hindu, ternyata Besakih adalah Pura Majapahit yang dibuat 1343dan Agama Hindu baru di sah kan 1961. Juga Patung Barongsai sudah ada di dalam Pura Besakih sejak 1343, 666 tahun yang lalu, ini lah akibat Orde Baru dimana Kesenian Barongsai dilarang hingga pemuda masa kini tidak tahu bahwa Leluhur Putri dari Cina dan selalu dikawal Barongsai, untung di Bali uang Cina / Gobok Kepeng masih digunakan Upacara jadi mudah untuk menjelasankan bahwa Cina masih saudara dimana Fosil Manusia Purba Solo / Trinil sama Cina. Dalam sejarah kita dari Yunan Cina atau Kita Asia adalah Bangsa Indo-Cina.
Surakarta, 14 April 2009
Arya Sontodipura
Pemred B. T.



27 comments:
MENGENAI DR WEDAKARNA SAYA KURANG SETUJU KARNA ,saya ingin tahu mengenai dia ( wedakarna) itu apakah leluhurnya adalah arya kenceng? sedangkan dia dalam Pasemetonan Agung Nararya Dalem Benculuk Tegeh Kori mengaku bahwa leluhurnya Arya Dalem.Dia mengaku sentana Arya Kenceng Tegeh Kori tapi versi sejarah dia dengan Sentana Asli Arya Kenceng Tegeh Kori( PURI AGUNG TEGAL TAMU,gianyar) beda sekali.Kenapa Wilatikta Brahmaraja tidak melantik pengelingsir Puri Agung Tabanan yang nota benanya adalah memang asli treh ARYA KENCENG? tolong beri penjelasan,karna banyak masyarakat bali sudah resah dengan sepak terjang wedakarna yang buntut-buntutnya demi jabatan saja. suksma.
Majapahit datang ke Bali dari dulu sampai sekarang adalah untuk kerahayuan jagad dan persatuan para keluarga besar Majapahit, apapun Jalan Leluhur semua sudah adil. Tidak ada bedanya antara yang dipertanyakan, Dalem itu adalah sebutan panggilan untuk Arya Kenceng yang mempunyai banyak keturunan sehingga para keturunannya mengkotak-kotakan diri, untuk itu sudah cukup kita dijajah bangsa asing terutama pedagang Gujarat Arab dan Belanda yang membawa misi menguasai Nusantara terutama Bali, dengan membikin sejarah yang memecah belah, Arya Kenceng adalah Raja Bali debgan sebutan Dalem (dijawa disebut Dalem sinuhun)..Ada pepatah mengatakan Jauh dimata dekat dihati, tetapi Paduka Hyang Mulia Sri Wilatikta Brahmaraja Xi keadannya lagi berjuang seharusnya Dekat dimata dekat dihati, Beliau menyadari terkecil dan terbesar. Siapa saja berhak tangkil ke Pura Ibu mumpung ada kesempatan, Kita harus bangga punya pemuda seperti Wedakarna yang berjuang. Jangan dilihat masa lalunya atau kepentingannya..di depan leluhur semua sama, justru simbol Hindu Dunia ada padanya, tapi yang lainnya juga sama dihadapan leluhur semua di sayang. Bersatulah supaya leluhur tentram dan kita mendapatkan ketentraman, Mendekatlah pasti beliau dekat. Semoga menjadi masukan untuk Keluarga besar Majapahit hidup tanpa dipecah belah baik oleh sejarah maupun oleh penjajah. Di depan leluhur semua sama, Titiyang jaminannya. Matur sukma Rahayu Sareng sami. Om SANTIH..SANTIH ...SANTIH..Om. Di TUNGGU odalan TANGGAL 9-9-09. bUDA KLIWON GUMBREG atau kapanpun. Jaya ...jaya Nusantara.
Ma`af huruf tulisannya ada yang salah tapi yang penting jangan salah Prasangka... Hyang Brahmaraja XI bersabda sekaligus berpesan;
Keadilan sudah ditegakkan waktu Beliau nyejer di Tanah LOT sampai ada pelinggih di Batu belah desa Belalang, tapi tidak ada yang mendekat, justru ibu Majapahit datang ke Besakih juga karena undangan WHYO dan wedakarna baru tahu bahwa Pura Besakih adalah Pura Majapahit sesuai dengan Purana, Pemangku dan Mpu serta Pedanda yang waskita. itupun Brahmaraja memberikan petunjuk. jADI SEMUA hanyalah simbol sejarah terulang kembali, Wedakarna yang orang Negara hanyalah salah satu pemuda keturunan Raja Bali dan semuanya sangat disayang oleh Beliau, maka bersatulah supaya tidak ditertawakan sama orang atau kelompok yang ingin memecah belah Keluarga besar Majapahit dibawah naungan Ida Bathara Leluhur semua mendapat kerahayuan.Salam
Seperti ada yang mengatakan Rakyan MAHAPATIH Hamangku Bumi Gajah Mada menyerang Bali, ini salah satu sejarah untuk balas dendam bagi lawan padahal Patih Gajah Mada ingin menyatukan Bali karena tahu akan ada Bangsa asing yang akan memporak-porandakan Nusanatara makanya bisa dilihat Bali adalah Majapahit, kalau hanya menyerang Bali ya...percuma Beliau bersumpah palapa sampai sumpahnya melegenda. Betulkan Bapak dan Ibu, yang menolak pernyataan ini sama dengan tidak ingin Tentram dan damai..Orang Bali/Orang Majapahit adalah cinta damai...makanya bisa menyatukan Nusantara, SEJARAH JANGAN DI PUNGKIRI
Bli Bs mnytukn smua krn msh mmakai Pancasila, d luar Bali Kisruh aja, bung. Bnar Bali ad Majapahit y nenek myang y menyatukan Nusantara
Mengapa bukan ida dalem klungkung yg dilantik jadi raja bali? saya rasa beliau lebih berhak.
Susuhunan Bali dan Lombok itu notabene Dalem (Dewa Agung) Klungkung), sbg pimpinan spiritual raja2x (di delapan Kabupaten yg lain). Wedakarna? Siapa orang ini? Pakai angka III, dan ngaku2x putra mahkota Raja Tegeh Kori? Suruh periksa DNA nya, mungkin beliau ini keturunan pengiringnya Arya Tegeh Kori :)
Seperti kisah Bathara Ken Arok leluhur Majapahit...?. Ya...Mudah-mudahan IDA BATHARA LELUHUR memberikan petunjuknya untuk Persatuan. da kemakmuran
Betul saudara anonim, menurut saya Ida Dalem Klungkung lah yg paling berhak diangkat sebagai Raja Bali, pertama...Puri Beliau dipandang sebagai puri tertinggi di Bali, Kedua...Dari silsilah beliaulah yg lebih dekat hubungan darahnya dg Raja Bali yg pertama dijaman Majapahit, Ketiga...Dari nama depannya saja sdh jelas kalau Wedakarna itu adalah I Gusti Ngurah, berarti dia itu hanyalah keturunan patih, bukan keturunan raja bali. Setahu saya, yg nama depannya Cokorda atau Anak Agung lah yg keturunan raja..bukan keturunan patih spt wedakarna.
Yang mulia gusti ndalem arya wedakarna ...
maju terus ....
leluhur merestui
sepengetahuan saya, cokorda dan anak agung itu bukan gelar yang diberi leluhur majapahit
tapi itu gelar yang diberikan oleh Belanda, karena keturunan mereka adalah pro Belanda saat NKRI
justru yang asli Majapahit adalah gelar GUSTI dan DEWA , contoh saja di keraton Solo sampai saat ini santana keraton ( keturunan raja ) memakai gelar Gusti Raden Mas, dan Gusti Raden Ayu ... jadi GUSTI itu bukan keturunan patih.
tapi asli majapahit
coba, anda lihat,dibabad Bali, apa ada gelar anak agung dan cokor ida ( cokorda ), semua baru ada ketika belanda masuk kebali.
heran yo ... wong bali kok suka memojokkan saudara sikian...
Sesuai dengan ramalan Sabda Palon, justru trah yang akan bangkit adalah trah GUSTI bukan trah cokorda atau anak agung, karena mereka tak dikenal di babad jawa dan bali,
nuhun...
setahu saya di Bali sekarang ada 3 raja lokal (sekelas kabupaten), Ida Dalem Klungkung ( sayang puri diklungkung sudah pecah 3, wong PILKADA saja ribut ada 2 tokoh cokorda yang salingklaim euyyyy !!! )
Ida cokorda jambe pemecutan sebagai raja denpasar( sekarang kena kasus penipuan travel and tanah, sumber berita Radar Bali 2009 )
Ida COkorda Pemecutan katanya raja badung ( tapi sudah jadi pembunuh di purinya sendir, yang dibunuh saudara sendiri )
silahkan dipikirkan sendiri bahwa keturunan Ida Dalem Klungkung, Pemecutan, Kenceng sudah tidak layak jadi Raja. Jangankan jadi raja Bali, raja lokal saja sudah kena pastu leluhur
untuk Brahamaraja Wilatikta, maju terus !!! mohon petunjuk niskala, agar Nusantara dipimpin raja pandita
nuhun ....
Arnawa begitu bodohnya kamu ini...belum pernah lihat langsung tapi langsung nyablak...
Kalau kamu ingin berjuang ... berjuanglah...dan bisa kog kamu menggantikannya mungkin kamu orang dalam yang menghancurkan Mjapahit...tapi rohmu...karena ikut dajjal Arab rusak Nusantara.
hahahaha majapahit lagi mencari musuh nih.... apa bener wong majapahit itu berbudi luhur..? wong situsnya aja selalu menghujat kaum muslim dengan anonim dajjal dan adat orang arab... dendam kesumat kali yaa dengan kalahnya perang jaman dahulu kala..? sudahlah ... para kaum majapahit boleh2 saja berdiri lagi di Bali tapi gak usahlah komen2 yang tendensius...
orang padang bilang.."laksana hendak menegakkan benang basah" wahai saudara2ku keturunan majapahit... bijaksanalah ber situs ria karena isi situs anda menunjukkan siapa anda.. ketahuilah dajjal adalah musuh besar kaum muslim..! Bila anda menyamaratakan kaum muslim di Indonesia seperti dajjal maka sangat disayangkan dan amat riskan..!
Pertanyaan saya: situs ini situs agama atau budaya atau situs keluarga majapahit..? harmat saya, terima kasih.
jika negara ini kembali ke jati diri yang sebenarnya pasti akan selalu dilindungi oleh leluhur,atau nenek moyangnya,seperti apapun cara menjalankanya asal pas dengan aturan yg harus di berlakukan,siapa aja bisa asal ada haknya.
Yang masih merindukan majapahit JADUL silahkan asal jangan beratem,dan jangan bilang ASRNAWA dengan sebutan yg negatif dia berhak berpendapat sebagai keturunan majapahit. Saya sih suka NKRI yang sudah kasunyatan. Majapahit adalah kenangan dan sejarah yang perlu dikenang. Lagipula didunia ini tdk ada yang sempurna. Majapahit pun pernah keliru, misalnya menipu kerajaan pasundan/pajajaran kemanten yang dateng tapi malah dibantai oleh gajah Mada. Apa keturunan trah pasundan tidak berhak untuk marah, atau keturunan rangga lawe atau keturunan lembu sora yang ditumpes habis apa itu bukan kekeliruan, padahal rangga lawe dan lembu sora adalah pahlawan. Kalau dipikir pikir jangan2 yang mengusir Hyang Suryo dari puri mapajapahit trowulan, adalah reinkarnasi dari trah rangga lawe atau lembu sora bahkan mungkin keturunan Aria Wiraraja. Ketiga tokoh asal Madura tersebut pahlawan majapahit tapi di Tumpes Tapis sampai habis. Saya kebetulan orang madura yang suka sejarah, jadi kepingin ketemu sama trah Majapahit. Bisa gak menjelaskan pembantaian pahlawan2 dari madura itu. Apa saya juga masih pantes untuk nyuguh terhadap leluhur majapahit, atau sebaliknya. Raden Wijaya akan jadi gelandangan dan budaknya jayakatwang kalau gak ditolong Aria Wiraraja dan anaknya rangga lawe. Yang babat alas tarik buka bangsawan2 singasari tapi orang2 madura, setelah berhasil malah disingkirkan semua, apa saya masih harus nyuguh kepada R. Wijaya. atau sebaliknya aku harus balas dendam kepada trah majapahit, mumpung ada yang ngaku trah majapahit. POR KELAP CONG!!!!
Gak ono iku perang bubat, pasundan atau lainnya iku sejarah karangan rekayasa Islam Demak adu domba sesama kerajaan buktinya ini...gak ada prasasti ataupun lontarnya ataupun ceritanya ...karangan mu dewe...iku
Ojo micek, opo Cak Suryo juga disebut dlm lontar bahwa dia masih trah Mojopait ????, gak ada lontarnya to, apalagi dlm prasasti. Opo bedane kang rekayasa kabeh.
Rekayasa ndasmu pethal....
Dikomentari emosi, "Ndasmu pethal" iku bhs opo. Ngono kok ngaku trah majapait. Dijawab aja dg argumen yg bisa dimengerti. Kita disini kan sering tentang sejarah dan riwayat leluhur. Opo mek koen tok trah mojopait. Walaupun sy bkn sywa-budha sy masih menggunakan tuntunan nenek moyang tentu saja itu ajaran leluhur zaman mojopait. Seperti pasang sesajen, slametan bayi yg baru lahir, hormat dan sesaji thd kaki danyang nini danyang sing dadi cikal bakal daerah atau wilayah ttt, itung2an hari, nogo dino, nogo taun, wuku dll. Tapi gak pakek marah dan emosi, senantiasa sabar lan narimo, nrimo ing pandum, bekti marang wong tuwo marang guru dan bekti marang Gusti Kang gawe Jagad uga taat maring pemerintah. Senanti asa dedungo mugo rahayuo sagung dumadi. Itu ajaran leluhur mojopait. Senantiasa golek lan nambah sedulur, apapun agamanya. Itu yg sy tahu tentang ajaran Mojopait. Bukan mengumbar amarah. Salam dari saya, dan mohon pangapunten. Untuk pemilik Blok saya senantiasa berkunjung hampir tiap hari, diperbolehkan to.
Trims, bos "ADMIN" atas penjelasannya, mohon dibuat artikel baru yg menarik seputar sejarah leluhur majapahit ini, untuk kita renungkan bersama. Salam Rahayu
mas.. bwt trah majapahit yg terpisah dari kenyataan tentang majapahit gmn cara cari taunya??
bls di email ku ya mas..
hendra_4277@yahoo.co.id
belum bikin esmail....nih...kayak nya keturunan tp bukan keturunan muhammad arab...h.
sabar mas hendra ntar pasti kebaca koment anda sama admin atau entah lainnya...srta permohonan anda ttg keturunan bapak dan ibu jg kakek dan nenek moyang...
dikit2 bawa nama agama dikit dikit bawa arab....
kesian deh....para pengagum majapahit, wes musnah karena karma nih ye akibat dulu petantang ptenteng sok kuat njajah negeri2 lemah lain..
cuma sayang mocopait yg katanya kuat (katanya!) eh wes musnah oleh para pedagang arab....wkwkkwk...
gak kebayang kerajaan yang katanya ptantang ptenteng malak2 upeti ke negeri jajahannya dan lagi katanya mempunyai struktur organisasi kerajaan dan militer kuat kok KEOK sama pedagang Arab.....wkwkwkwk....
karma.....karma....
masih mending sih yang datang kemari cuma pedagang doang....coba kalo yang dateng tentara kerajaan resmi....kayak Kerajaan Spanyol...
wah....bisa2 bukan cuma nasib majapait aja yang musnah....bahkan bahasa, kebudayaan, dan orang2 mojopait beserta Jawa dan Bali bakalan gak bersisa satu pun... liat aja kalo gak percaya gimana orang2 Indian di Amerika sampai habis drastis.... bukan hanya kebudayaannya tapi orangnya juga dimusnahkan... gak ada lagi bahasa jawa dan bali...cuma kenangan dan wilayah2 ini pasti sinya orang2 Hispanic atau keturunan Spanyol..
heran kok kerajaan majapahit yang katanya (katanya-katanya?) besar dan kuat ini kok KEOK....kalahnya dengan pedagang lagi...memalukan!!! KALAH TELAK ABIS
pantes lah turunan2nya sampe sekarang terus menerus meratapi...
lebih aneh lagi kalo orang2 ini punya cita2 bangun lagi dinasti imajinasi eyang mojopahit.... yakin apa? di era modern kaya gini masih ngimpi mewujudkan sistem pemerintahan ala kuno dengan gaya pasukan kuno pula bersenjatakan tombak pendek dan bertelanjang dada???? sedangkan negara2 lain pakai misil pengendali...
ini MIMPI di siang hari panas bolong di Pantai Kute atau pengaruh kebanyakan MInum Arak Bali ???
katro banget zaman udah minum vodka n chivas regal gini masih minum arak Bali)
It's Amazing Post. I liked It.
http://www.hindublog.co.in/
Post a Comment